.

Artikel kesehatan

Name *
Email *
Judul *
Diskripsi *
Upload a File

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JAMKESMAS)

Dr. Suparyanto, M.Kes

PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN (JAMKESMAS)

PENGERTIAN
  • JAMKESMAS adalah bentuk belanja bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu. Program ini dilakukan secara nasional agar terjadi subsidi silang dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.
  • Penyelenggaraan pelayanan kesehatan peserta mengacu pada prinsip-prinsip:
  1. Dana amanat dan nirlaba dengan pemanfaatan untuk semata-mata peningkatan derajat kesehatan masyarakat miskin.
  2. Menyeluruh sesuai dengan standar pelayanan medik yang cost effective dan rasional.
  3. Pelayanan terstruktur, berjenjang dengan portabilitas dan ekuitas.
  4. Efisien, transparan dan akuntabel.
  • Peserta program Jamkesmas adalah setiap orang miskin dan tidak mampu selanjutnya disebut peserta Jamkesmas sejumlah 76,4 juta jiwa dari data Badan Pusat Statistik tahun 2006 yang dijadikan dasar penetapan jumlah sasaran peserta secara Nasional oleh Menkes RI.
  • Apabila masih terdapat masyarakat miskin dan tidak mampu, tidak masuk dalam Surat Keputusan Bupati / Walikota, pembiayaan kesehatannya menjadi tanggung jawab Pemda setempat yang disebut Jamkesda dan mekanisme pengelolaannya seyogyanya mengikuti JAMKESMAS.
  • Sasaran peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menjadi peserta Jamkesmas dijamin dalam Jamkesmas dan dapat menggunakan kartu PKH pada saat mengakses pelayanan kesehatan dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

KETENTUAN UMUM
  • Setiap peserta Jamkesmas mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan dasar meliputi pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama, pelayanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan dan pelayanan gawat darurat (Ketentuan Umum A.1)
  • Pelayanan kesehatan dasar (rawat jalan tingkat pertama dan rawat inap tingkat pertama) diberikan di Puskesmas dan jaringannya. Khusus untuk persalinan normal dapat juga dilayani oleh tenaga kesehatan yang berkompeten (praktek dokter dan bidan swasta) dan biayanya diklaimkan ke Puskesmas setempat (Ketentuan Umum A.4)
  • Pelayanan tingkat lanjut (rawat jalan dan rawat inap) berdasarkan rujukan, diberikan di Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK) Jaringan Jamkesmas (BKMM/BPKM/BKPM/BP4/BKIM, Rumah Sakit Pemerintah termasuk Rumah Sakit Khusus, RS TNI/Polri dan RS Swasta). Pelayanan Rawat Inap diberikan di ruang rawat inap kelas III).

PROSEDUR PELAYANAN

a. Pelayanan Kesehatan Dasar
  • Untuk mendapat pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya, peserta harus menunjukkan kartu Jamkesmas, atau surat keterangan/rekomendasi Dinas Sosial setempat (bagi pengemis, gelandangan, anak dan orang terlantar), kartu PKH bagi peserta PKH yang belum mempunyai kartu Jamkesmas, kartu Jamkesmasda atau Surat Pernyataan Miskin bagi masyarakat miskin yang tidak termasuk dalam kuota miskin.

b. Pelayanan Tingkat Lanjutan
  • Pasien miskin yang memerlukan pelayanan kesehatan tingkat lanjut, dirujuk dari Puskesmas dan jaringannya ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut siertai kartu peserta dan surat rujukan yang ditunjukkan sejak awal sebelum mendapatkan pelayanan kesehatan. Pada kasus gawat darurat tidak memerlukan surat rujukan.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Alimul, Aziz. 2003. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:Salemba Medika.
  2. Alimul, Aziz. 2004. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta : Widya Medika.
  3. Alimul, Aziz. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika.
  4. Anjaswati, Tri. 2002. Analisis Tingkat Kepuasan Klien terhadap Perilaku “Caring” Perawat.
  5. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi IV). Jakarta : Rineka Cipta.
  6. Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
  7. BPS. 2008. Pendataan Program Perlindungan Sosial. BPS. Jakarta.
  8. Depkes. 2008. Petunjuk Tehnis Program Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas dan Jaringannya. Jakarta : Dirjen Binkesmas.
  9. Depkes. 2007. Pedoman Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin. Jakarta : Dirjen Binkesmas.http://eprints.ui.ac.id
  10. Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
  11. Nursalam dan Siti Pariani. 2001. Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto.
  12. Nursalam dan Siti Pariani. 2002. Manajemen Keperawatan (Aplikasi Dalam praktek Keperawatan Profesional). Jakarta : Salemba Medika.(Sumber: dr.suparyanto,M.Kes.blogspot.com)

Minggu, 17 April 2011

Konsep Puskesmas Idaman (2)

KONSEP PUSKESMAS IDOLA (Public Health Center IDOLA Concept)


Dr. Suparyanto, M.Kes

PENGERTIAN
  • Puskesmas Rawat Inap ”IDOLA” adalah Puskesmas dengan fasilitas rawat inap dengan ruangan yang Indah, suasana pelayanan Damai, memperlakukan pasien secara Obyektif, menangani pasien secara Lancar serta Aman untuk mewujudkan pelayanan kesehatan rawat inap yang bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

VISI
  • ” Pasien sembuh dan puas”

MISI

Untuk mencapai visi tersebut diatas, ditetapkan misi sebagi berikut:
  1. Mengembangkan sumber daya manusia yang profesional, unggul dan berkualitas. SDM yang dimaksud terdiri dari: dokter spesialis empat besar (bedah, kandungan dan kebidanan, anak dan penyakit dalam), dokter umum, bidan, perawat, nutrisionis dan administrasi. Dengan jenis pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pelanggan, sehingga tercipta pelayanan kesehatan yang cepat , tepat dan aman
  2. Melengkapi dan menyajikan sarana dan prasana Puskesmas Rawat Inap yang bersih dan rapi. Sarana yang diperlukan terdiri: ruang perawatan, ruang operasi sederhana, ruang persalinan, ruang tindakan, kamar linen, kamar mandi, dapur, laboratorium, sedang prasarana yang diperlukan adalah: peralatan operasi terbatas, peralatan obstetri patologis, peralatan resusitasi, tempat tidur dengan kelengkapannya dan perlengkapan perawatan
  3. Menata Mindset Tim Pelayanan Prima di Puskesmas Rawat Inap ”IDOLA”.
  4. Pola pikir semua pegawai Puskesmas Rawat Inap perlu ditata dan disamakan, dengan tujuan agar semua pegawai mempunyai polapikir yang sama untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memuaskan pelanggan sehingga terbentuk nuansa pelayanan prima dengan penuh kedamaian
  5. Memahami psikografi Pelanggan Puskesmas.(Psikografi pelanggan perlu diketahui untuk mengetahui budaya, perilaku dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, sehingga kita dapat mengantisipasi bentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat)
  6. Mengembangkan pelayanan kesehatan yang tak terlupakan pada Pelanggan.(Dengan memberi pelayanan kesehatan yang memberi kesan ”WOW”, maka hal tersebut akan membanggakan dan memuaskan pada pelanggan yang juga dapat berfungsi sebagai promosi antar pelanggan.)
  7. Menjalin komunikasi terus menerus dengan Pelanggan untuk menciptakan ”Customer Market Relationship”. (Komunikasi dengan pelanggan yang terjalin baik, akan menimbulkan ikatan batin di antara mereka sehingga hal tersebut akan membuat pelanggan menjadi loyal.)
  8. Melakukan penyesuaian organisasi terus menerus untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan.(Perubahan organisasi akan terjadi terus menerus, baik karena pengaruh lingkungan internal maupun eksternal serta tuntutan pelanggan yang terus berubah. Untuk itu Puskesmas Rawai Inap ”IDOLA” harus selalu dapat menyesuaikan perubahan tersebut, sehingga dapat terus mempertahankan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memuaskan pelanggan.)

    KEBIJAKAN

    1. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan harus profesional sesuai dengan pendidikannya, unggul dalam prestasi serta sopan dan santun dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
    2. Tenaga kesehatan berpenampilan rapi dan bersih, khusus untuk dokter dan dokter gigi memakai jas dokter pada saat melayani pasien.
    3. Obat yang diberikan kepada pasien adalah obat generik berblister
    4. Pelanggan diperlakukan secara ramah dan sopan serta dengan penuh simpati dengan strategi ”SENYUM” dibantu sepenuhnya menyelesaikan masalah kesehatannya
    5. Tenaga kesehatan harus cepat dan tanggap dalam merespon keluhan dan keinginan pelanggan
    6. Pegawai Puskesmas Rawat Inap mempunyai komitmen, etika dan semangat/motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pelayanan prima di Puskesmas Rawai Inap
    7. Ruang pelayanan rawat inap ditata rapi dan bersih, dan ber-AC, sehingga memberi kenyamanan pada pasien serta tenaga kesehatan yang melayaninya
    8. Kamar mandi dan WC dibuat bersih, tidak berbau dan cukup air, serta dibersihkan setiap hari
    9. Lingkungan Puskesmas dibuat taman untuk mewujudkan suasana asri dan segar
    10. Supervisi dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dan ditindaklanjuti dengan pertemuan pemecahan masalah di Dinas Kesehatan
    11. Survey kepuasan pelanggan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali serta ditindaklanjuti dengan perbaikan pelayanan rawat inap

    STRATEGI

    • Tujuan Puskesmas Rawat Inap ”IDOLA” adalah menyelenggarakan Pelayanan Rawat Inap yang bermutu dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut ditetapkan strategi pelayanan ”SENYUM” dengan rincian sebagai berikut:
    1. ”S”: Sambutlah pasien dengan senyum dan salam yang hangat, sebagai ungkapan rasa hormat dan siap melayani pasien.
    2. ”E”: Eksplorasi dan bantu menemukan masalah kesehatan yang diderita pasien.
    3. ”N”: Niat yang tulus untuk menyelesaikan masalah pasien dengan kemampuan terbaik.
    4. ”Y”: Yakinkan pada pasien bahwa masalah kesehatan yang diderita akan kita layani secara:
    5. ”U”: Umum: artinya pelayanan rawat inap di Puskesmas Rawap Inap ”IDOLA” dilaksanakan secara adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, suku, agama dan politik.
    6. ”M”: Mutu: artinya pelayanan rawat inap di Puskesmas Rawap Inap ”IDOLA” dilaksanakan sesuai dengan standart operating prosedure (SOP) dan sesuai dengan harapan atau melebihi harapan pasien. Sumber (dr.Suparyanto,M.Kes.blogspot.com)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar